Inilah Jalan Sufi Headline Animator

Whatsap Saya

Pencerahan Bid'ah

Friday, December 19, 2014

PENDAPAT IMAM SYAFI 'I MENGENAI ISTIWA' ALLAH DI ATAS 'ARSY


PENDAPAT IMAM SYAFI 'I MENGENAI ISTIWA' ALLAH DI ATAS 'ARSY

Pendapat Aswaja : Allah Ta’ala tidak disifatkan duduk di atas arasy dalilnya : Setiap yang bersifat duduk di atas sesuatu itu sama sipat makhlukNya baik lebih besar atau kecil dari, semua itu adalah sifat-sifat jisim yang mempunyai kadar yang tertentu, sedangkan Allah Ta’ala maha suci dari perkara-Perkara tersebut.

Dan tiadak mungkin sama dgn MakhlukNya . Allah berfirman “Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya".(Asyura ayat:11)

Imam al-Syafi‘iyy rahimahullah yang wafat pada 204 Hijriyyah pernah berkata: “Dalil bahwa Allah wujud tanpa tempat adalah Allah Ta’ala telah wujud dan tempat pula belum wujud, kemudian Allah mencipta tempat dan Allah tetap pada sifat- Nya yang azali sebelum terciptanya tempat, maka tidak harus berlaku perubahan pada zat-Nya dan begitu juga tiada pertukaran pada sifat- Nya.”Kenyataan Imam al-Syafi‘iyy ini dinyatakan oleh Imam al-Hafiz Murtadha al- Zubaydiyy di dalam kitab beliau berjudul Ithaf al- Sadah al-Muttaqin ( ﻧﻴﻘﺘﻤﻼ ﺓﺩﺍﺳﻼ ﻓﺎﺣﺘﺈ ), juzuk kedua, mukasurat 36, cetakan Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Pendapat Wahabi : Wahabi beriktikad bahwa Allah Ta’ala duduk di atas arasy. Rujukan mereka : Kitab mereka:Nazarot Wa Ta’aqubat Ala Ma Fi kitab Assalafiah,Karangan: Soleh Fauzan, m/ s: 40 Darul Watan Riyadh. Pernyataan imam Syafi'i utuk mereka yg mengatakan Allah bertempat dan bertubuh adalah Kafir. ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ : ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺍﻋﺘﻘﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺟﺎﻟﺲ ﻛﺎﻓﺮ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻓﻬﻮ Berkata: Al- Imam Syafe'i R.a: Siapa orang yang mengatakan dengan yakin sesungguhnya Allohu itu duduk/ bersemayam di Arsy, maka ia kafir ﺫﺍﺕ ﺃﻯ ﺃﻥ ﻭﺟﻞ ﻋﺰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﺮﻣﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻗﺎﺕ ﻛﺬﺍﺕ ﺍﻟﻤﺨﻠﻮ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻤﻦ ﺍﻋﺘﻘﺪ ﺃﻧﻪ ﻛﺎ ﺟﺴﻢ ﻷ ﻛﺎﻓﺮ ﺟﺴﺎﻡ ﻓﻬﻮ

Barangsiapa mengi'tiqadkan atau meyakinkan bahwa Allahu ta'ala berbentuk jisim (bentuk makhluk) sebagimana jisim-jisim yang ada pada makhluk, maka orang tersebut hukumnya kafir..Fathul Majid ﻭﺍﻋﻠﻢ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﺃﻥ ﻭﻣﺎﻟﻚ ﺍﻟﻘﺮﺍﻓﻲ ﺣﻜﻮﺍ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭﺃﺣﻤﺪ ﻭﺃﺑﻲ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻜﻔﺮ ﻋﻨﻬﻢ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺑﺎﻟﺠﻬﺔ ﺍﻟﻘﺎﺋﻠﻴﻦ ﻭﺍﻟﺘﺠﺴﻴﻢ ﺣﻘﻴﻘﻮﻥ ﺑﺬﻟﻚ ﻭﻫﻢ Ketahuilah bahwa Al-Qorofi dan lain- lain telah menceritakan dari Imam Syafe'i R.a, Imam Malik R.a, Imam Ahmad R.a, dan Imam Abu Hanifah R.a , Kafirnya orang yang mengatakan dgn keyakinan tentang arah dan penyerupaan, mereka memang pantas mendapatkan gelar kafir. Ibnu Hajar Al- Haitami dalam Minhajul Qowim

2 comments:

Tulang Besi said...

Maksudnya Imam Syafiee mengkafirkan Ibnu Abbas?

Ni semua bohong dan bukan kalam Imam Syafiee

Irdiyan Syah said...

Sufi? Apakah ada Sufi di zaman sahabat? Mana lebih bertakwa dan berilmu nabi dan sahabat atau sufi? Lalu apa yg dibanggakan dengan sufi.