Memahami hadis memerlukan ilmu2 alat seperti Nahu, sorof, bayan , maani, lughoh, mantiq, arud, ilmu memahamai ilmu kalimah. dan mcm2 lagi ...
Jgn pakai sondol ... hanya yg berkelayakan saja yg patut menghuraikan hadis dan alquran....
Yg pakai google .. haram mentafseer dan menerangkan hal2 hadis dan alquran ...
Untuk memahami kandungan sebuah hadis, apalagi yang berkaitan dengan hukum, seseorang tidak boleh seenaknya saja mengartikan maksud hadis dan menarik kesimpulan hukum tanpa dasar ilmu,
Ibnu Uyainah (w 198 H) berkata :
الحديث مضلة إلاّ للفقهاء
“hadis itu menyesatkan KECUALI bagi FUQAHA”
Ibnu hajar al-Haitamiy (w 974 H) menjelaskan, maksud perkataan tesebut adalah, karena hadis2 Nabi itu seperti al-Qur’an, ada lafadz-lafadz yang umum tetapi maksudnya khusus, atau sebaliknya, ada juga lafadz-lafadz yang sudah di mansukh dan lain-lain, yang mana semua itu tidak diketahui kecuali oleh para fuqoha, adapun orang awam yang tidak mengetahui hal-hal ini, akan salah dalam memahami maksud sebuah hadis, sehingga tersesat
No comments:
Post a Comment