Menolong Saudara Yang Zalim dan Dizalimi
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُومًا أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ قَالَ تَحْجُزُهُ أَوْ تَمْنَعُهُ مِنْ الظُّلْمِ فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ
Dari Anas RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda: "'Tolonglah saudaramu baik ia berbuat zalim atau dizalimi." Ada seorang laki-laki bertanya; 'ya Rasulullah, saya maklum jika ia dizalimi, namun bagaimana saya menolong saudara yang melakukan kezaliman? ' Nabi menjawab; "engkau mencegahnya atau menahannya dari kezaliman, itulah cara menolongnya." (HR Bukhari No: 6438) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Seorang Muslim wajib membantu muslim yang lain.
2. Jika saudara kita dizalimi, menjadi tanggungjawab untuk menolong dengan membela dan mempertahankannya.
3. Jika saudara kita melakukan kezaliman, menjadi tanggung jawab kita untuk membantunya agar tidak berterusan melakukan kezaliman. Contohnya jika saudara kita membuat menganiaya orang atau binatang, kita wajib menghalangnya agar tidak berterusan membuat dosa. Jika saudara kita menjadi pemimpin negara dan melakukan kezaliman dgn menindas rakyat cara untuk untuk menolongnya supaya tak berterusan menzalimi rakyat maka jgn pilih mereka dlm pilihan raya dan gantikan dgn pemimpin yg berjiwa rakyat.
No comments:
Post a Comment