Inilah Jalan Sufi Headline Animator

Whatsap Saya

Pencerahan Bid'ah

Saturday, April 16, 2016

Siapakah 73 Golongan Akidah Dalam Islam

Siapakah 73 Golongan Akidah Dalam Islam

Rasulullah pernah bersabda bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan akidah dan hanya 1 saja yang benar. Nah siapakah golongan-golongan itu? Rasulullah memberikan beberapa petunjuk namun tidak menyebutkan dengan sangat detail, sehingga penafsirannya masih terbuka.


Berikut salah satu kutipan hadis tentang 73 firqah/golongan:

Dari Abi Hurairah Rda, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Telah berfirqah-firqah (golongan) orang Yahudi atas 71 firqah dan orang Nashara seperti itu pula dan akan berfirqah ummatku atas 73 firqah" (Hadis riwayat Imam Tirmidzi)

Salah seorang ulama yang mencoba membuat catatan 73 golongan tersebut adalah Mufti Syaikh Sayid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar dalam kitabnya Bugyatul Mustarsyidin, pada halaman 398, cetakan Mathba’ah Amin Abdul Majid Cairo.


Beliau menyebutkan bahwa 72 golongan (firqah) yang sesat itu pada intinya adalah 7 golongan saja, yaitu:

Kaum Syi’ah, kaum yang berlebih-lebihan memuja Saidina Ali Karamallahu wajhahu. Mereka tidak mengakui Khalifah-khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman, Radhiyallahu’anhum.
Kaum Syi’ah kemudian berpecah menjadi 22 aliran.

Kaum Khawarij yaitu kaum yang berlebih-lebihan membenci Saidina 'Ali Kw. bahkan ada di antaranya yang mengkafirkan Saidina Ali. Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang membuat dosa besar menjadi kafir.
Kaum Khawarij kemudian berpecah menjadi 20 aliran.

Kaum Mu’tazilah, yaitu kaum yang berpaham bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat, bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri, bahwa Tuhan tidak bisa dilihar dengan mata dalam syurga, bahwa orang yang mengerjakan dosa besar diletakkan di antara dua tempat, dan mi’raj Nabi & Muhammad hanya dengan ruh saja, dan lain-lain.
Kaum Mu’tazilah berpecah menjadi 20 aliran.

Kaum Murji’ah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa membuat ma’siyat (kedurhakaan) tidak memberi mudharat kalau sudah beriman, sebagai keadaannya membuat kebajikan tidak memberi manfa’at kalau kafir.

Kaum Najariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa perbuatan manusia adalah makhluk, yakni dijadikan Tuhan, tetapi mereka berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak ada.
Kaum Najariyah pecah menjadi 3 aliran.

Kaum Jabariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa, manusia “majbur”, artinya tidak berdaya apa-apa. Kasab atau usaba tidak sama sekali.
Kaum ini hanya 1 aliran.

Kaum Musyabbihah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa ada keserupaan Tuhan dengan manusia, umpamanya bertangan, berkaki, duduk 1 di kursi, naik tangga, turun tangga dan lain-lainnya.
Kaum ini hanya 1 aliran saja.

Dari 7 kelompok tersebut, jumlah jumlahnyanya adalah sebagai berikut:

Kaum Syi'ah 22 aliran.
Kaum Khawarij 20 aliran.
Kaum Mu’tazailah 20 aliran.
Kaum Murjiah 5 aliran.
Kaum Najariah 3 aliran.
Kaum Jabariah 1 aliran.
Kaum Musyabihah 1 aliran.
Jumlah: 72 aliran.


Jika 72 ini ditambah dengan 1 aliran lagi yaitu paham kaum Ahlusunnah Wal Jamaah / Sunni maka total menjadi 73 firqah, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.


Demikianlah catatan golongan akidah menurut Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar al-Masyhur. Beliau wafat pada tahun 1320 H, atau 1902 M. Jika kita membuat studi serupa dengan keadaan di zaman ini, masih ada kemungkin akan ada perbezaan di sana-sini kerana sejak 1320H/1902M banyak muncul golongan-golongan baru yang menyimpang.


Rujukan


Kitab Bugyatul Mustarsyidin karangan Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar al-Masyhur Ba’alawi (Mufti Negeri Hadlromaut)
online:

Kitab Bugyatul Mustarsyidin online

I'tiqad Ahlusunnah Wal Jamaah karangan K.H. Siradjuddin Abbas

Kisah hidup Habib Abdur Rahman al Mansyur

No comments: