Tegakkan Dzikrullah
Dari Abdullah bin Bisyr r.a, ia berkata: "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Saw. Kemudian bertanya: "Sungguh ajaran islam sangat banyak diajarkan kepada kami. Perkara apakah yang apabila kami berpegang teguh kepadanya, seolah kami telah berpegang teguh kepada semua ajaran-ajaran atau syariat tersebut ?" Beliau bersabda: ”Hendaknya lisanmu selalu basah untuk mengingat Allah.. ”(HR. Ahmad)
Ada beberapa kalimat zikir yang sangat mudah dilafazkan, diantaranya kalimat "لا إله إلا الله". Ada beberapa hal yang tersembunyi dibalik zikir kalimah Toyyibah tersebut, diantaranya :
Pertama: zikir ini disebut sebagai sebaik-baiknya zikir, berdasarkan hadis riwayat Nasa'i, Ibnu Majjah, Ibnu Hibban, dan Hakim "Afdhaluzd dzikri La ilaha Illallaahu" yang artinya : "sebaik-baik zikir adalah "لا إله إلا الله".
Kemudian pada hadis yang lain disebutkan bahwa dengan zikir kalimah Toyyibah ini menyebabkan pintu langit terbuka, selagi yang membaca kalimah itu orang yang menjauhi dosa-dosa besar. Sedangkan dengan mengamalkan zikir kalimah ini, sepanjang zikir ini diamalkan secara tulus ikhlas mengharap reda Allah SWT, justru Allah yang akan mengatur potensi manusia. Dalam hadis Qudsy tersurat : "Barang siapa disibukkan zikir kepada-Ku sehingga tidak sempat memohon dari-Ku maka Aku akan memberikan yang terbaik dari apa saja yang Ku berikan".
Artinya : hikmah dari zikir kalimah Toyyibah itu, seseorang akan diberi kurnia oleh Allah SWT walau jenis kurnia itu tidak dimintanya. Ini Yang disebut dengan rezeki yang tak terduga-duga.
Hikmah lain, dari membiasakan diri berzikir kalimah "لا إله إلا الله", secara tidak langsung berarti merakam kalimat itu pada alam bawah sedar manusia. keadaan terdesak / kritikal, kalimat yang reflek muncul dari alam bawah sedarnya adalah kalimat yang paling akrab dengan lidah dan hatinya.
Maka, seseorang yang istiqomah dalam zikir kalimah "لا إله إلا الله", bila saat sakaratul maut hendak menjemput, Insya Allah kalimat itu yang akan muncul dari mulutnya. Dengan demikian berlakulah janji Allah SWT bahwa seseorang yang diakhir hayatnya mengucapkan kalimat "لا إله إلا الله", maka syurgalah balasannya.
Menyemak hal-hal dibalik kalimah Toyyibah ini, ada dua keuntungan yang boleh kita raih. Pertama keuntungan dunia berupa ketenangan hati akibat terbiasa dengan aktiviti zikir , juga keuntungan dunia berupa datangnya kurnia yang dilimpahkan yang lebih baik dibanding hamba lain yang meminta.
Sedangkan pahala akhiratnya adalah menemui kematian dengan Khusnul Khotimah. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang memperoleh keuntungan dunia akhirat. Amin.
No comments:
Post a Comment