Inilah Jalan Sufi Headline Animator

Whatsap Saya

Pencerahan Bid'ah

Sunday, September 7, 2014

Berharap rahmat Allah sudah banyak tetapi tidak ada rasa cemas

Umar RA adalah seorang sahabat yang termasuk dalam 10 orang sahabat yang telah di jamin Surganya oleh Allah Ta’ala. Suatu ketika umar RA bertemu dengan Hudzaifah RA yaitu penyimpan rahasia Nabi SAW.

Umar RA bertanya kepada Hudzaifah RA, “Wahai Hudzaifah, aku tidak peduli apakah ada orang-orang munafik yang kerja untukku ataupun orang lain yang telah jelas kemunafikkannya. Namun Aku hanya mau bertanya satu hal kepadamu Apakah Aku termasuk golongan orang-orang yang Munafiq yang dikabarkan oleh Nabi SAW.” Ini adalah Risaunya Umar RA, yang Surganya telah di jamin oleh Nabi SAW. Walaupun begitu tetap Umar RA selalu dalam keadaan khawatir terhadap amal-amalnya bukannya dalam keadaan aman.
Padahal kalau kita lihat amalnya Umar RA, sudah seharusnya dia merasa aman, tetapi hingga menjelang ajalnya pun dia masih dalam keadaan selalu merasa khawatir atas amal-amalnya. Umar RA di tanya oleh Abbas RA menjelang wafatnya, “Apalagi yang engkau risaukan wahai Umar, sedangkan Allah dan Nabinya sudah menjamin keberadaanmu di Surga.” Lalu Umar RA menjawab, “Jika aku mempercayai perkataanmu, maka aku ini sungguhlah orang yang bodoh.

Andai kata seluruh umat ini masuk surga dan satu orang masuk ke dalam neraka, maka aku khawatir yang satu orang masuk ke dalam neraka itu adalah aku. Jika seluruh manusia masuk ke dalam neraka dan hanya satu orang masuk ke dalam Surga, Aku berharap agar orang itu adalah Aku.” Menjelang ajalnyapun, Umar RA masih dalam keadaan harap dan cemas terhadap amalnya. Apalagi kita saat ini yang sudah jelas-jelas tidak ada jaminannya dari Allah Ta’ala dan NabiNya.

Ciri-ciri Amal yang Allah Sukai adalah Amal yang mempunyai Sifat :

Harap dan Cemas :

Salah satu ciri amal yang disukai Allah adalah amal yang mempunyai sifat harap dan cemas. Menurut Ulama, Iman itu ada di antara harap dan cemas. Pernah ada suatu kisah seorang anak muda yang sedang menghadapi sakratul maut bertanya pada rasullullah SAW. Dia bertanya, “Ya Rasullullah SAW, aku berharap Allah mau mengampuni dosa-dosaku tetapi aku takut dosaku terlampau banyak.” Rasullullah SAW bersabda mahfum :
“jika ada dalam amal ini rasa harap dan cemas (takut) kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan apa yang kita harapkan dan menjauhi kita dari apa yang kita cemaskan (takuti).”

Hari ini orang yang berharap rahmat Allah sudah banyak tetapi tidak ada rasa cemas, jadinya maksiat jalan terus. Lalu ada orang yang terlalu mencemaskan dosanya sehingga putus asa dari rahmat Allah, akhirnya buat dosa terus. Jadi harap saja tanpa cemas ujung-ujungnya perbuatan dosa, dan putus harap karena terlalu cemas ujung-ujungnya dosa juga. Yang benar adalah harus punya harap kepada Allah dan rasa cemas karena dosa. Ini yang harus kita jaga dalam kehidupan kita yaitu rasa harap dan cemas.

No comments: