7 Nama Ka’bah Menurut Al Qur’an
Ka’bah adalah sebutan untuk bangunan suci yang ada di Mekah. Satu-satunya
bangunan yang pertama kali di bangun oleh manusia untuk tempat beribadah kepada
Tuhannya (Islam). Tempat di mana Ka’bah berada merupakan tanah yang tergolong
suci yang mana setiap perbuatan dan perlakuan di tanah tersebut memiliki aturan
tersendiri yang membuatnya berbeda dengan ditempat lain. Selain sebutan Ka’bah,
Ka’bah juga mempunyai nama lain yang disebutkan di dalam Al Qur’an sebagai ganti
kata Ka’bah. Sebutan-sebutan kemudian menjadi nama-nama Ka’bah yang suci menurut
Al Qur’an. 7 Nama Ka’bah menurut al Quran Kelima nama lain Ka’bah tersebut
adalah:
1. Al- Ka’bah Ka’bah di sebut sebagai Al Ka’bah. Dalam surah Al Maidah ayat
97, yang berbunyi: “Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat
peribadatan bagi manusia..”
Sebutan serupa juga tercantum dalam Al Qur’an Surah Al Maidah ayat 95.
2. Al-Bait Ka’bah di sebut sebagai Al-Bait yang artinya Rumah. Dalam surah Al
Imron (3:96) yang berbunyi: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk
tempat beribadah manusia ialah Al-bait yang di Mekah yang di berkahi dan menjadi
petunjuk bagi semua manusia” Selain itu sebutan Al-Bait untuk Ka’bah juga
terdapat dalam surah Al Imron 97, al-Anfal 35, al-Hajj 26, serta Quraisy 3..
3. Baitullah Ka’bah disebut sebagai Baitullah yang artinya rumah Allah. Dalam
surat Al Baqarah ayat 125, yang berbunyi: “(Dan Ingatlah) ketika kami menjadikan
rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan
jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan
kepada Inrahim dan ISmail: “bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf,
yang i’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud.” Sebutan serupa juga tercantum dalam
Al baqarah ayat 127 dan 158, Al Imran ayat 96 dan 97, Al-Anfal ayat 35, Surah
Ibrahim ayat 37, Al Hajj ayat 125 dan Al Quraisy ayat 3
4. Al-Bait al-Haram Ka’bah di sebut sebagai Al Bait al- Haram yang artinya
Rumah Suci. Dalam surah Al Maidah 97, yang berbunyi: “Allah telah menjadikan
Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia bagi)
manusia..” Menurut Ibn Jauzi, Ka’bah di namakan al-Haram karena adanya larangan
berburu dan mencabut pepohonan didalamnya sehingga kesuciannya terjaga. Dan
sebutan al-Haram meliputi keseluruhan kota Mekkah dengan Ka’bah sebagai pusatnya.
Sebutan serupa juga tertera dalam surah Al Miada ayat 2.
5. Al-Bait al-‘Atiq Ka’bah sebagai Al-Bait al-Atiq yang artinya Rumah Tua.
Dalam Surah Al Hajj ayat 29, yang berbunyi: “Kemudian hendaklah mereka
menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka
menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf
sekeliling rumah yang tua itu (Al-bait al-Atiq)” Al-‘Atiq mengandung makna bahwa
didalam Ka’bah, Allah membebaskan (yu’tiq) orang-orang dari adzabnya. Sebutan
yang sama juga ada dalam Surah al Hajj ayat 33.
6. Masjidil Haram Ka’bah di sebut sebagai Masjidil Haram yang artinya tempat
ibadah yang suci. Dalam surah Al Hajj ayat 25, yang berbunyi: “Sesunggunya orang
yang kafir yang menghalangi jalan manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram
yang telah kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun
di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara
zalim, niscaya akan kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih” Sebutan
serupa juga dapat di temui dalam beberapa surah, diantaranya: Surah Al Baqarah
ayat 127, 144, 149, 150, 191 dan 196 Surah Al maidah ayat 2 Surah Al Taubah ayat
7, 19, 28 Surat Al ISra ayat 111 Surah Al Fath ayat 25 dan 27 Surah Al Anfal
ayat 34
7. Qiblat Ka’bah disebut sebagai Qiblat. Dalam surah al Baqarah144 Allah
berfirman, yang artinya: “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke
langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai…”
No comments:
Post a Comment