Seorang Syaikh.berjalan beriringan dengan sejumlah muridnya di sebuah gang sempit . Di tengah jalanan gang itu ada lobang besar berisi air comberan . Tiba-tiba dari arah seberang muncul anjing dan berjalan menuju arah mereka.
.
.
.
.
Para murid pun berebutan mengambil pinggir jalan yang tidak berlobang, otomatis anjing itu mau tidak mau ia akan lewat melaui jalan yg berisi comberan tersebut . Tetapi tiba-tiba Syaikh mereka malahan turun dan mengambil bagihan lubang comberan itu sebagai jalannya.
Murid- murid pun pada kaget sehinga mereka bersma-sama mengikuti sang guru berjalan di kubangan yang sama. Membuat si anjing dengan leluasa lewat menapaki bagihan jalan yang tidak ada comberannya.
.
.
.
.
Saat ditanya apa sebab beliau melakukan hal itu , Syaikh menjawab :
.
" Wahai murid-muridku . Aku tidak ingin anjing itu yang turun dan melewati comberan sehingga dapat menyebabkan hatiku merasa , aku yang berjalan diatas ini lebih mulia dibanding dirinya."
.
.
" Wahai murid-muridku . Aku tidak ingin anjing itu yang turun dan melewati comberan sehingga dapat menyebabkan hatiku merasa , aku yang berjalan diatas ini lebih mulia dibanding dirinya."
.
.
Seorang pengelana memasuki kota Bashrah dan mencari rumah seorang Maha Guru . Dari seberang gurun telah ia dengar kemasyhurannya.
.
Begitu sampai didekat rumahnya, dia mendapati banyak para waria dan banci sedang menari dan menyanyi di samping rumahnya . Dengan penuh keheranan dia bertanya kepada seseorang di sana :
.
Begitu sampai didekat rumahnya, dia mendapati banyak para waria dan banci sedang menari dan menyanyi di samping rumahnya . Dengan penuh keheranan dia bertanya kepada seseorang di sana :
.
" Benarkah ini rumah Syaikh Fulan ?"
" Benar " Jawab orang itu.
" Mengapa Syaikh tidak menghalau para mukhannisin, para waria yg sedang bernyanyi- nyanyi itu pergi menjauh dari rumahnya?" : Tanya Si Pengelana.
.
.
Orang itupun menjawab :
.
.
Orang itupun menjawab :
" Bagaimana bisa demikian, jika Syaikh itu sendiri berkeyakinan dirinya tidak lebih mulia dibanding para waria-waria itu ? "
.
.
Itu cerita orang - orang shalih terdahulu . Melihat tabiat kita di jaman sekarang ini , semua itu laksana dongeng saja ...
.
.
Itu cerita orang - orang shalih terdahulu . Melihat tabiat kita di jaman sekarang ini , semua itu laksana dongeng saja ...
No comments:
Post a Comment