SYIAH menamakan dirinya sebagai bagian dari Islam. Padahal sebenarnya adalah jauh berbeda. Salah satu sekte Syiah yang paling berpengaruh adalah Rafidhoh. Bagaimana asal mula Rafidhoh Ini? dan siapa tokoh yang berada di balik ‘pencipta’ Rafidhoh Ini?
Ar-Rafidhoh adalah istilah bagi mereka yang menolak Zaid bin Ali bin Abi Thalib tatkala mereka meminta kepadanya untuk melaknat Abu Bakr dan Umar bin Khattab, namun Zaid justru mendoakan rahmat dan ampunan untuk keduanya.
Orang-orang tersebut berkata: “Kalau begitu kami menolakmu!” Kemudian Zaid mengusir mereka sambil berkata: “Pergilah kalian! Kalian adalah Rafidhoh (Penolak)!” (Ilhad al Khumainiy hal. 41).
Dari Abdullah bin Ja’far ia berkata bahwa Abdullah bin Saba’ mengaku sebagai Nabi dan menganggap Ali bin Abi Thalib adalah Allah SWT. Sampailah berita ini kepada Ali bin Abi Thalib dan memanggil Abdullah bin Saba’ kemudian menanyakan tentang permasalahan tersebut, lalu ia mengakuinya. Abdullah bin Saba’ berkata: “Aku yakin bahwa engkau (Ali) adalah Allah dan aku adalah Nabi.”
Maka Ali bin Abi Thalib berkata: “Sungguh, setan telah mempermainkanmu, kembalilah, celaka kamu, bertaubatlah!” Namun, Abdullah bin Saba enggan untuk bertaubat, maka dia diberi tempo selama 3 hari namun tetap tidak mau bertaubat. Hingga Ali bin Abi Thalib membakarnya dengan api. [Lihat Lillahi Tsumma lit Tarikh, hal.9]
[Sumber: Bahaya Syiah Rofidhoh bagi Dunia Islam/Karya: Ust. Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori/Penerbit: Maktabah Daarul Atsar]
No comments:
Post a Comment