. Mazhab Al-Hanafiyah
As-Sarakhsi (w. 483 H) salah satu ulama dari kalangan mazhab Al-Hanafiyah
menyebutkan di dalam kitabnya Al-Mabsuth sebagai berikut :
ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻋِﺸْﺮُﻭﻥَ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﺳِﻮَﻯ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﻋِﻨْﺪِﻧَﺎ
Dan shalat tarawih itu 20 rakaat di luar witir menurut pendapat kami.
Mazhab Al-Malikiyah
Mazhab Al-Malikiyah pada umumnya menyebutkan bahwa jumlah rakaat shalat
tarawih adalah 20 rakaat. Selain itu juga ada pendapat yang menyebutkan 36
rakaat.
Ad-Dardir (w. 1201 H) yang merupakan salah satu ulama di dalam mazhab Al-
Malikiyah dalam kitabnya Asy-Syarhu Ash-Shaghir, menuliskan sebagai berikut
:
ﻭﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺑﺮﻣﻀﺎﻥ ﻭﻫﻲ ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ ﺑﻌﺪ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﻳﺴﻠﻢ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺸﻔﻊ ﻭﺍﻟﻮﺗﺮ
Dan shalat Tarawih di Ramadhan 20 rakaat setelah shalat Isya', dengan salam
tiap dua rakaat, di luar shalat syafa' dan witi r
An-Nawawi (w. 676 H) salah satu muhaqqiq dalam mazhab Asy-Syafi'iyah
menuliskan di dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab sebagai
berikut :
ﻓﺼﻼﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺳﻨﺔ ﺑﺈﺟﻤﺎﻉ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ ﻓﺼﻼﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺳﻨﺔ ﺑﺈﺟﻤﺎﻉ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺃﻧﻬﺎ
ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ ﺑﻌﺸﺮ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎﺕٍ
Shalat tarawih hukumnya sunnah dengan ijma' ulama. Dan menurut mazhab
kami jumlahnya 20 rakaat dengan 10 kali salam.
4. Mazhab Al-Hanabilah
Al-Khiraqi (w. 334 H) menuliskan dalam kitab Matan Al-Khiraqi 'ala Mazhabi Abi
Abdillah Ahmad bin Hanbal Asy-Syaibani atau yang lebih dikenal dengan nama
Mukhtashar Al-Khiraqi sebagai berikut :
ﻭﻗﻴﺎﻡ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
Dan qiyamu Ramadhan 20 rakaat wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment