Mengapa Saya (Harus) Keluar dari Salafi (Wahabi) ?
Oleh : Akhwat Sunni Salafiyyin
Alhamdulillah dulu saya seperti saudara2 salafi yang lain aktif mengikuti pengajian2 di ma’had2 salafi di jakarta… merasa diri saya sudah sangat sesuai dengan ajaran Rasulullah dengan syariat yang murni dan berlandaskan hadits shahih dan kompeten terhadap dakwah tauhid dan sunnah… ketika melihat kalangan yang maulid hati saya seakan ada sesuatu yang berkata ‘dia ahlul bid’ah’ kadang berdoa mudah2an dia di beri hidayah.
pada awalnya indah tetapi lama kelamaan makin banyak tanda tanya yang muncul didalam pikiran saya… memang ada sih kajian2 yang menarik tetapi tak jarang ada kajian2 membahas ikhtilf, saya bertanya kok semangat membahas masalah khilafiyyah dan menghakimi orang yg berbeda ??
dan selanjutnya melempar tuduhan yang sinis, pikir saya kenapa ajaran ini selalu membahas masalah ikhtilaf, menuding kelompok yang memiliki pemahaman yang berbeda dengan tuduhan ahlul bid’ah, musyrik, khurafat, taghut, hizbi, tahayul?
saya bertanya kenapa syiah begitu di musuhi?
kenapa seperti sinis kepada habib2?
kenapa sinis kepada yang hobi maulid dan tahlil?
saya bertanya kenapa syiah begitu di musuhi?
kenapa seperti sinis kepada habib2?
kenapa sinis kepada yang hobi maulid dan tahlil?
No comments:
Post a Comment