Siapakah 73 Golongan
Akidah Dalam Islam
Rasulullah pernah bersabda bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan akidah dan hanya 1 saja yang benar. Nah siapakah golongan-golongan itu? Rasulullah memberikan beberapa petunjuk namun tidak menyebutkan dengan sangat detail, sehingga penafsirannya masih terbuka.
Berikut salah satu
kutipan hadis tentang 73 firqah/golongan:
Dari Abi Hurairah Rda,
beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Telah berfirqah-firqah
(golongan) orang Yahudi atas 71 firqah dan orang Nashara seperti itu pula dan
akan berfirqah ummatku atas 73 firqah" (Hadis riwayat Imam Tirmidzi)
Salah seorang ulama
yang mencoba membuat catatan 73 golongan tersebut adalah Mufti Syaikh Sayid
Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar dalam kitabnya Bugyatul
Mustarsyidin, pada halaman 398, cetakan Mathba’ah Amin Abdul Majid Cairo.
Beliau menyebutkan
bahwa 72 golongan (firqah) yang sesat itu pada intinya adalah 7 golongan saja,
yaitu:
Kaum Syi’ah, kaum yang
berlebih-lebihan memuja Saidina Ali Karamallahu wajhahu. Mereka tidak mengakui
Khalifah-khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman, Radhiyallahu’anhum.
Kaum Syi’ah kemudian
berpecah menjadi 22 aliran.
Kaum Khawarij yaitu
kaum yang berlebih-lebihan membenci Saidina 'Ali Kw. bahkan ada di antaranya
yang mengkafirkan Saidina Ali. Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang
membuat dosa besar menjadi kafir.
Kaum Khawarij kemudian
berpecah menjadi 20 aliran.
Kaum Mu’tazilah, yaitu
kaum yang berpaham bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat, bahwa manusia membuat
pekerjaannya sendiri, bahwa Tuhan tidak bisa dilihar dengan mata dalam syurga,
bahwa orang yang mengerjakan dosa besar diletakkan di antara dua tempat, dan
mi’raj Nabi & Muhammad hanya dengan ruh saja, dan lain-lain.
Kaum Mu’tazilah
berpecah menjadi 20 aliran.
Kaum Murji’ah, yaitu
kaum yang memfatwakan bahwa membuat ma’siyat (kedurhakaan) tidak memberi
mudharat kalau sudah beriman, sebagai keadaannya membuat kebajikan tidak
memberi manfa’at kalau kafir.
Kaum Najariyah, yaitu
kaum yang memfatwakan bahwa perbuatan manusia adalah makhluk, yakni dijadikan
Tuhan, tetapi mereka berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak ada.
Kaum Najariyah pecah
menjadi 3 aliran.
Kaum Jabariyah, yaitu
kaum yang memfatwakan bahwa, manusia “majbur”, artinya tidak berdaya apa-apa.
Kasab atau usaba tidak sama sekali.
Kaum ini hanya 1
aliran.
Kaum Musyabbihah,
yaitu kaum yang memfatwakan bahwa ada keserupaan Tuhan dengan manusia,
umpamanya bertangan, berkaki, duduk 1 di kursi, naik tangga, turun tangga dan
lain-lainnya.
Kaum ini hanya 1
aliran saja.
Dari 7 kelompok
tersebut, jumlah jumlahnyanya adalah sebagai berikut:
Kaum Syi'ah 22 aliran.
Kaum Khawarij 20
aliran.
Kaum Mu’tazailah 20
aliran.
Kaum Murjiah 5 aliran.
Kaum Najariah 3
aliran.
Kaum Jabariah 1
aliran.
Kaum Musyabihah 1
aliran.
Jumlah: 72 aliran.
Jika 72 ini ditambah
dengan 1 aliran lagi yaitu paham kaum Ahlusunnah Wal Jamaah / Sunni maka total
menjadi 73 firqah, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
Demikianlah catatan golongan
akidah menurut Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar al-Masyhur.
Beliau wafat pada tahun 1320 H, atau 1902 M. Jika kita membuat studi serupa
dengan keadaan di zaman ini, masih ada kemungkin akan ada perbezaan di
sana-sini kerana sejak 1320H/1902M banyak muncul golongan-golongan baru yang
menyimpang.
Rujukan
Kitab Bugyatul
Mustarsyidin karangan Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar
al-Masyhur Ba’alawi (Mufti Negeri Hadlromaut)
online:
Kitab Bugyatul
Mustarsyidin online
I'tiqad Ahlusunnah Wal
Jamaah karangan K.H. Siradjuddin Abbas
Kisah hidup Habib
Abdur Rahman al Mansyur
No comments:
Post a Comment