Bersabda Rasulullah saw. : Kelebihan seorang alim atas seorang yang beribadah seperti kelebihanku di atas orang yang terendah daripada kamu.
Demikianlah maka Allah telah mewahyukan Nabi Ibrahim as. Firman Nya : Aku adalah Maha Mengetahui, maka Aku mencintai orang alim.
Berkatalah Al-Hasan ra. : Pada hari qiamat tinta para ulama ditimbang bersama darah para syuhada, maka lebih beratlah timbangan tinta para ulama dari darah Syuhada.
Bersabda Rasulullah saw. : Jadilah seorang alim atau pelajar penuntut ilmu atau pendengar dan janganlah jadi orang keempat agar tidak binasa.
Rasulullah saw. ditanya :
"Amal apakah yang terafdal, wahai Rasulullah ?" Rasulullah menjawab : "Mengenal Allah", Karena amal sedikit akan berguna bila disertai ilmu, tetapi amal banyak yang disertai kebodohan tidak akan berguna, Maka dapat diketahui bahwa ilmu itu lebih mulia dari ibadah, karena seorang hamba harus beribadah dengan disertai ilmu, kalau tidak, maka amalnya tidak berguna laksana abu diterbangkan oleh angin.
"Amal apakah yang terafdal, wahai Rasulullah ?" Rasulullah menjawab : "Mengenal Allah", Karena amal sedikit akan berguna bila disertai ilmu, tetapi amal banyak yang disertai kebodohan tidak akan berguna, Maka dapat diketahui bahwa ilmu itu lebih mulia dari ibadah, karena seorang hamba harus beribadah dengan disertai ilmu, kalau tidak, maka amalnya tidak berguna laksana abu diterbangkan oleh angin.
Dikatakan bahwa memandang wajah seorang alim adalah ibadah :
Bersabda Rasulullah saw. :
Sesungguhnya Allah SWT. malaikat-malaikatnya, penghuni langit dan bumi sampai-sampai semut di dalam lobangnya dan ikan di dalam laut pada berselawat mendo'akan orang yang mengajar orang lain dengan pengajaran yang baik.
Sesungguhnya Allah SWT. malaikat-malaikatnya, penghuni langit dan bumi sampai-sampai semut di dalam lobangnya dan ikan di dalam laut pada berselawat mendo'akan orang yang mengajar orang lain dengan pengajaran yang baik.
Rasulullah saw. Bersabda : "Sesungguhnya Allah swt. Menciptakan bani Adam dengan delapan sifat :
Empat diantaranya adalah sifat-sifat penghuni syurga, yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertaqwa, dan tangan yang murah. Sedang empat yang lain adalah sifat-sifat penghuni neraka, yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras dan tangan yang bakhil.
Bersabda Rasulullah saw. :
Hati-hatilah dari tiga orang :
1- Ulama yang lengah,
2- orang-orang fakir yang penjilat
3- orang-orang bodoh yang bertasawuf.
Hati-hatilah dari tiga orang :
1- Ulama yang lengah,
2- orang-orang fakir yang penjilat
3- orang-orang bodoh yang bertasawuf.
Bersabda Rasulullah saw. : Tegaknya dunia dengan empat perkara :
1- Ilmunya para ulama;
2 - adilnya para umara (pemerintah),
3- dermawannya para orang kaya
4- do'anya orang-orang fakir miskin.
2 - adilnya para umara (pemerintah),
3- dermawannya para orang kaya
4- do'anya orang-orang fakir miskin.
Karana kalau tidak karena ilmunya para ulama binasalah orang-orang yang bodoh dan kalau tidak karena kemurahan hati orang-orang kaya binasalah orang-orang fakir miskin dan kalau tidak karena do'anya orang fakir miskin binasalah orang-orang kaya dan kalau tidak karena adilnya para umara (pemerintah) akan saling bunuh membunuhlah manusia sebagaimana srigala menerkam kambing.
Bersabda Rasulullah saw. : Barangsiapa yang menafkahkan sedirham bagi orang yang menuntut ilmu maka ia seakan-akan menafkahkan sebesar gunung Uhud emas murni untuk jalan Allah SWT.
Bersabda Rasulullah saw. : Barangsiapa bersembahyang jemaah bersama-sama muslimin empat puluh hari, tidak ketinggalan satu rakaatpun, dicatat oleh Allah SWT. Bebas dari sifat orang munafiq.
Bersabda Rasulullah saw. : Barangsiapa bersembahyang subuh dan duduk berdzikir, diberi oleh Allah tujuhpuluh gedung dari emas dan perak di alam syurga "Firdaus.".
Bersabda Rasulullah saw. : Sesungguhnya perumpamaan sembahyang adalah seumpama suatu sungai yang mengalir di depan rumah salah seorang dari kamu, dalam sungai mana ia bermandi lima kali sehari, adakah tertinggal kotoran pada badannya? Tanya Rasulullah pada sahabatnya. Tidak, kata sahabat. Demikian pulalah sembahyang mencuci semua dosa, kata rasulullah saw.
No comments:
Post a Comment