Inilah Jalan Sufi Headline Animator

Whatsap Saya

Pencerahan Bid'ah

Tuesday, February 12, 2013

Nabi Rindu Umatnya

gujiks
Major General @ Super Mod
Major General @ Super Mod


Joined: Jul 30, 2005
Posts: 121
Location: Bumi Allah
http://www.tranungkite.net/v12/modules.php?name=Forums&file=viewtopic&t=6016&postdays=0&postorder=asc&start=225
gujiks.... salah seorang forumer dan Super Mod di TKO yg selalunya memberi pandapat bernas penuh informasi.... TQ gujik
PostPosted: Wed Feb 13, 2013 8:28 am    Post subject:Reply with quote

Adakah kita mampu beriman seperti imannya para sahabat ...pastinya kita tidak mampu .. kerana bersamanya itu baginda rasul s.a.w ..

Tetapi .. ketahuilah .. baginda rasul s.a.w tidak sesekali melupakan kita umat yg tidak menyaksikan hayatnya ... kita digembirakan dengan janjian kecintaannya kepada kita .. dengan ungkapan KEAJAIBAN IMAN ... !!

Diriwayatkan oleh Abu Jum`ah dlm Musnad Imam Ahmad ..

Suatu saat kami pernah makan siang bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan ketika itu ada Abu Ubaidah bin Jarrah ra yang berkata , “Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adakah orang yang lebih baik dari kami? Kami memeluk Islam dan berjihad bersama Engkau”. Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, “Ya ada, yaitu kaum yang akan datang setelah kalian, yang beriman kepadaku padahal mereka tidak pernah melihatku”. 

Satu hadis yg agak panjang yg dikuatkan dengan hadis sebelumnya yg diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a berkenaan Keajaiban Iman ...

Suatu ketika selepas shalat shubuh, seperti biasa Rasulullah s.a.w duduk menghadap para sahabat. Kemudian beliau bertanya,

“Wahai manusia siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?”.

“Malaikat, ya Rasul,” jawab sahabat.

“Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?” ujar Rasulullah.

“Kalau begitu, para Nabi ya Rasulullah” para sahabat kembali menjawab

“Bagaimana nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?” kembali ujar Rasul.

“Kalau begitu para sahabat-sahabatmu, ya Rasul”.

“Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan. Mereka
bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku, dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku.” Ujar Rasulullah.

Lalu Nabi s.a.w terdiam sejenak, kemudian dengan lembut beliau bersabda,

“Yang paling menakjubkan imannya,” ujar Rasul

“adalah kaum yang datang sesudah kalian semua. Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.”


Kemudian, Nabi s.a.w meneruskan dengan membaca surat Al-Baqarah ayat 3,

“Mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menginfakan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka.”

Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Berbahagialah orang yang pernah melihatku dan beriman kepadaku” Nabi s.a.w mengucapkan itu satu kali.

“Berbahagialah orang yang beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku.” Nabi s.a.w mengucapkan kalimat kedua itu hingga tujuh kali.


Ya Allah .. izin kan kami tergolong dari kalangan ini ... amin ...

No comments: