Gara gara fatwa wahabiy, org lebih suka ke majlis maksiat berbanding majlis zikir ?
Aljazera-News.Com - Fatwa maksiat ini sering di lontarkan oleh Ulama dn pengikut ajaran yang didirikan oleh Muhammad Abdul Wahab (Wahabi / Salafi) untuk menstikma buruk Amaliyah yang di lakukan oleh mayoritas ummat muslim , contoh ummat muslim yang sedang menyuburkan majelis taklim, dzikir berjama'ah, Tahlil, Yassin, Genduri, dll mereka sebut perbuatan Bid'ah neraka jaminannya, untuk meyakinkan orang orang Awam merekapun berfatwa "Maksiat Lebih Baik Daripada Bid'ah" .
Lalu dengan bodohnya merakapun bertanya soal maksiat yang merajalela dimana kepada orang yang selama ini mereka anggap berbuat Bid'ah, Berikut pertanyaanya seperti di ceritkan Oleh Ustadz Abdulah Ade.
Ada ustad salafi wahabi berkata begini : " lihatlah kemaksiatan makin merajalela, kejahatan makin merajalela"
Ustadz Abdullah Ade menjawab dengan menyeletuk : " lah ini kan gara-gara elu dan pengikut lu semua makanya kemaksiatan dan kejahatan makin merajalela, bukannya elu senang??"
Ustad salafi wahabi berkata " lha kenapa salah gue, kenapa kami yang menyebabkan maksiat dan kejahatan makin merajalela? jangan fitnah apa buktinya ??
Saya menjawab : "masih ingat ga slogan yang kalian gadang-gadangkan "MAKSIAT LEBIH BAIK DARIPADA BID'AH" , nah akibat slogan kalian ini akhirnya berapa banyak orang-orang tertipu dan malah memilih maksiat daripada menghadiri majelis taklim yang mengajak merayakan MAULID NABI MUHAMMAD SAW, majelis DZIKIR, majelis SHOLAWAT yang kalian tuduh BIDAH walhasil para ahli maksiat malah menyambut senang ide brilian kalian, tadinya diskotik sepi sekarang jadi ramai berkat slogan kalian, malah banyak diskotik sekarang malah buka cabang, kami mengadakan MAULIDAN NABI MUHAMMAD SAW agar ummat datang dan menghadiri tempat kebaikan untuk menghindari maksiat, nongkrong-nongkrong kongkow ga jelas,
Kami mengajak masyarakat tahlilan agar masyarakat kumpul dalam kebaikan, daripada nongkrong main gaplek atau cuman melakukan hal-hal sia-sia, jawab Ustadz Abdullah
Kami mengajak masyarakat dzikiran agar masyarakat mau berkumpul dalam halaqoh lautan ilmu dan lebih banyak menyebut asma ALLAHU dan meninggalkan ghibah, daripada ngegosipin orang atau menghadiri konser-konser yang didalamnya bercampur baur dengan kemaksiatan, tapi gara-gara kalian tempat tongkrongan penuh maksiat berjamur, acara gosip malah makin banyak dan diminatin, ghibah sana sini menjadi kebiasaan.
Ketika kemaksiatan merajalela maka kejahatan semakin merajalela, akibat slogan yang kalian propagandakan dan gadang-gadangkan walhasil banyak ABABIL memilih menghabiskan waktunya dengan nongkrong-nongkrong ketimbang belajar ngaji, tidak sedikit ABABIL yang menelan mentah-mentah propaganda busuk kalian yang kalian sebar di dunia maya, blog, sosial media
pelacuran makin merajalela, lihatlah berapa banyak pelacur berkedok agama bermunculan, mereka melakukan nikah mut'ah dan misyar secara sembunyi-sembunyi , pelacur ini malah senang ide brilian yang mengusung ide nikah mutah dan misyar kalian, akibat ide kalian mereka aman dan terhindar razia, cukup pakai cadar saja maka orang-orang akan menganggap "oh dia isteri si anu" padahal kalau diminta surat nikah mereka pelaku misyar ga akan bisa nunjukkan buktinya. Terang Ustadz Abdullah
Dan ketika semua itu terjadi kalian bingung sendiri dan mencari kambing hitamnya ?? bukannya introspeksi diri dan sadar malah menyalahkan orang kalau kalian terus memusuhi majelis dzikir, majelis maulid, majelis sholawat maka kemaksiatan bukan makin sedikit malah makin tambah banyak, dan ahli maksiat menyambut baik dan mensupport ide brilian kalian "MAKSIAT LEBIH BAIK DARIPADA BID'AH" KALIAN MENUDUH BID'AH yang bukan BID'AH, tapi kalian malah mengerjakan MAKSIAT dan menganggap itu boleh dan SUNNAH !! , tagas Ustadz Abdullah Ade
Akibat ulah kalian muncul lah 3 penjahat :
1. PEMBUNUH BERKEDOK AGAMA yang menganggap diri mujahidin padahal mereka adalah TERORIS, mencari dana dan uang dengan cara merampok tapi ngaku-ngaku ghanimah
2. PENJAHAT KELAMIN BERKEDOK AGAMA yang isi kepalanya "selangkangan" dan hawa nafsu, melakukan perzinaan berkedok agama, nikah resmi ga mau karena ga bisa gonta ganti pasangan jadi penjahat kelamin memilih menikah misyar atau mut'ah
Wanita baik-baik kalian tuduh pelacur, tapi yang jelas pelacur berkedok agama dengan menutupi diri dengan cadar malah kalian bela
3. PEDAGANG IMAN DAN AYAT-AYAT ALLAHU, menjual buku-buku busuk , penipuan dan menyebarkan berita bohong di dunia maya lalu kalian meminta sumbangan dan donasi dari masyarakat yang berhasil kalian tipu
kalianlah salafi wahabi sumber fitnah dan petakanya !!!
Wahabi salafi mati Kutu dengan jawaban Ustadz Abdullah Ade, ibarat orang mau perang sudah kena jebakan yang dia pasang sendiri.
Sumber: Ustadz Abdullah Ade
Editor: Fauzan Adzlim Purnama
http://www.aljazera-news.com/2016/02/gara-gara-fatwa-wahabi-salafi-orang.html
No comments:
Post a Comment